Mungkin ini yang menjadi alasan mengapa Osama bin Laden tidak juga tertangkap hingga kini. Seperti yang diuraikan WikiLeaks dalam dokumennya, yang diduga memiliki kebenaran di balik kelambanan daripada aksi yang dilakukan Amerika Serikat di Afghanistan dalam satu dekade ini.
Padahal sudah lama tentara AS ingin menangkap hidup-hidup teroris nomor wahid tersebut dan mengirimkannya ke penjara Guantanamo Bay, Kuba. Namun kebocoran baris terakhir mengungkapkan bahwa Al-Qaeda memperingatkan untuk memicu "Hellstorm nuklir" (bom nuklir) jika jika Osama bin Laden ditangkap atau dibunuh.
Penjelasan tersebut menjadi rasional ketika melihat kelambanan daripada aksi AS di Afghanistan. File WikiLeaks menunjukkan bahwa senior Al-Qaeda Khalid Sheikh Mohammaed, yang telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan, mengungkapkan bahwa jejaringanya telah "menumpahkan kacang" (baca: bom atom). Sebab, kelompok teroris yang sebenarnya, telah menyembunyikan bom nuklir di Eropa dan akan diledakkan jika Osama bin Laden ditangkap atau dibunuh.
Khalid Sheikh Mohammed merupakan salah satu orang yang mengaku merencakanan penyerangan World Trade Center pada 11 September 2001 lalu yang menyebabkan tiga ribu warga AS meninggal. File rahasia itu juga menunjukkan detail interogasi terhadap lebih dari 750 tahanan di penjara Guantanamo Bay, Kuba.
Dokumen rahasia lainnya dalam file tersebut menyebutkan bahwa Al-Qaeda merencanakan serangan kimia dan biologi di London dan juga telah membuat sketsa untuk menaruh bubuk sianida di AC beberapa kantor publik AS. Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa kunci dari kepemimpinan Al-Qaeda berada di Karazhi, Pakistan. Pada saat serangan WTC 11 September 2001 ia menonton langsung penyerangan di New York dan Pentagon.
Sumber: uk.ibtimes.com