Advertise Box

Ternyata Ada Piramida di Indonesia Yg Angker & Jadi Tempat Pesugihan!

Gunung Lalakon di Kabupaten Bandung kini jadi perbincangan hangat. Kelompok Turangga Seta meyakini jika di bawah gunung itu terdapat piramida seperti di Mesir. Namun bagi penduduk sekitar gunung tertinggi di Kabupaten Bandung itu terkenal dengan keangkerannya. Bahkan sering dijadikan tempat pesugihan.

Dituturkan Ade Soleh (50), Warga Desa Jelegong, dulu sebelum Tahun 2000 di Gunung Lalakon sering ada yang menginap untuk ziarah atau pesugihan. "Gunung itu terkenal sanget (angker). Dulu mah sering ada yang datang untuk ziarah atau pesugihan," tuturnya ditemui di rumahnya yang berada di kaki Gunung Lalakon, Rabu sore (27/7/2011).
Namun setelah tidak ada lagi kuncen di gunung itu, sudah jarang ia temui peziarah yang sengaja datang. "Terakhir kuncen ayah saya, tapi meninggal. Kakek saya juga kuncen. Kalau saya mah bukan," tuturnya.

Anggapan angker juga dilontarkan Ketua RW 15 Desa Jelegong Zakir (36). Menurutnya dulu sering pendaki di Gunung Lalakon kesurupan. "Ya mungkin karena suka dijadikan pesugihan. Apalagi di sebelah barat gunung, di sana kalau kata leluhur ada Buta Hejo, Iprit," jelasnya.

Menurutnya di puncak gunung, ada tiga makam yang tidak diketahui asal usulnya. "Sejak zaman sesepuh dulu, tiga makam itu sudah ada. Enggak tahu itu makam siapa," tuturnya.

Selain ada tiga makam, di gunung itu juga banyak batu yang sering dijadikan tempat 'meminta'. Seperti batu kandang, ini batu jika ternaknya ingin terhindar dari penyakit dah terus sehat.

"Ya katanya tinggal bawa segenggam tanah di sekitar batu itu lalu disimpan di kandang ternak kita," tuturnya.

Selain itu batu batu pabeasan untuk membuat rezeki lancar atau batu warung agar usaha menjadi maju. "Kalau zaman muda dulu, saya sering menemukan bekas sesajen di sekitar batu," ungkapnya.

Gunung Lalakon berada sekitar 40 kilometer lebih dari pusat kota Bandung. Jika sudah mencapai Stadion Si Jalak Harupat, hanya sekitar 2 kilometer lagi menuju kaki gunung.

Untuk mendaki gunung itu ada beberapa rute. Namun sebaiknya melalui rute RW 15 Desa Jelegong. Warga sekitar menempuh pendakian hingga puncak sekitar 1 jam dengan jalan kaki, orang luar bisa jadi lebih dari itu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers