Meledak dan terbakarnya Airship Hindenburg (LZ-129) pada tanggal 6 Mei 1937 dalam waktu satu menit di Lakehurst New Jersey Amerika merupakan sebuah kejadian yang terekam dalam sejarah penerbangan dunia. 35 jiwa terbunuh, dari keseluruhan 97 penumpang yang menaiki Hindenburg.. Bencana itu terekam oleh kamera seorang yang kebetulan berada pada lokasi kecelakaan, film dan gambar kejadian itu segera saja menjadi berita utama di koran koran dan media masa Amerika. Banyak teori mengenai penyebab kejadian terbakarnya Hindenburg itu, antara lain ada yang mengatakan terjadi akibat listrik statik dan juga ada yang beranggapan terjadi kebocoran gas, dan lain sebagainya. Zappelin pada waktu itu memang sebuah wahana terbang yang sangat fenomenal, dikarenakan dengan Zapellin ini penumpang di buat seolah terbang dengan menggunakan kapal laut, sensasi yang di rasakan lain dengan sensasi yang di rasakan pada saat kita menaiki sebuah pesawat terbang cepat.
Hindenburg merupakan sebuah wahana terbang yang sangat besar yang besarnya melebihi sebuah pesawat jumbo jet Boeing 747 dan juga kapal Legendaris Titanic. Dengan panjang 245 meter, diameter 41 meter merupakan yang terbesar waktu itu. Interior nya lapang, dan disediakan anjungan untuk penumpang melihat lihat ke luar, ada juga tempat untuk merokok yang itu artinya Airship ini telah melakukan pengujian untuk faktor keamanan nya, ada pula kantor pos, kafetaria, dan juga kamar kamar minimalis yang layak untuk penerbangan jarak jauh translantik. Hindenburg seharusnya diisi dengan gas helium tapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar sebagai gas pengapung, justru inilah yang kemudian menjadi masalah nanti nya. Hidrogen tidak berbau, dan untuk mendeteksi akan kebocoran jerman mengakali nya dengan mencampurkan dengan aroma bawang putih, agar bisa di ketahui bila ada kebocoran. Namun yang terjadi dari semua penumpang yang selamat sam sekali tidak merasakan mencium aroma bawang putih pada saat sebelum kejadian. Nama Hindenburg sendiri diambil dari Presiden Jerman Paul von Hindenburg.
Anjungan yang digunakan penumpang untuk melihat lihat keluar pesawat
Perbandingan Graf Zeppelin dengan RMS. Titanic dan B 747 Jumbo Jet
Ruang makan yang mewah
Lounge Zeppelin yang enak dibuat bersantai
Ruang bermain Piano
Ruangan khusus merokok
Ruang khusus karyawan dan crew kabin Zeppelin
kamar Penumpang
Ruangan Lobi yang nyaman buat bersantai
Hindenburg merupakan sebuah wahana terbang yang sangat besar yang besarnya melebihi sebuah pesawat jumbo jet Boeing 747 dan juga kapal Legendaris Titanic. Dengan panjang 245 meter, diameter 41 meter merupakan yang terbesar waktu itu. Interior nya lapang, dan disediakan anjungan untuk penumpang melihat lihat ke luar, ada juga tempat untuk merokok yang itu artinya Airship ini telah melakukan pengujian untuk faktor keamanan nya, ada pula kantor pos, kafetaria, dan juga kamar kamar minimalis yang layak untuk penerbangan jarak jauh translantik. Hindenburg seharusnya diisi dengan gas helium tapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar sebagai gas pengapung, justru inilah yang kemudian menjadi masalah nanti nya. Hidrogen tidak berbau, dan untuk mendeteksi akan kebocoran jerman mengakali nya dengan mencampurkan dengan aroma bawang putih, agar bisa di ketahui bila ada kebocoran. Namun yang terjadi dari semua penumpang yang selamat sam sekali tidak merasakan mencium aroma bawang putih pada saat sebelum kejadian. Nama Hindenburg sendiri diambil dari Presiden Jerman Paul von Hindenburg.
Anjungan yang digunakan penumpang untuk melihat lihat keluar pesawat
Perbandingan Graf Zeppelin dengan RMS. Titanic dan B 747 Jumbo Jet
Ruang makan yang mewah
Lounge Zeppelin yang enak dibuat bersantai
Ruang bermain Piano
Ruangan khusus merokok
Ruang khusus karyawan dan crew kabin Zeppelin
kamar Penumpang
Ruangan Lobi yang nyaman buat bersantai