VIVAnews - PT Kereta Api akan memasang rambu larangan naik di atap kereta rangkaian listrik Jabodetabek. Rambu yang terbuat dari fiber glass ini akan dipasang di tiang listrik aliran atas antara stasiun Duren Kalibata dan Pasar Minggu Baru. Pemasangan mulai dilakukan tengah malah nanti.
"Dipasang setelah kereta tidak ada yang beroperasi. Karena untuk memasangnya kami harus mematikan seluruh aliran listrik dulu," kata Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Mateta Rijalulhaq saat simulasi pemasangan rambu penghalangan di Depo KRL Bukit Duri, Manggarai, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2011.
Mateta memastikan mulai besok pagi penumpang nakal yang kerap duduk di atap akan terhalang rambu 'pintu koboi' sepanjang 4 meter. Sementara itu, lanjut Mateta, dalam rangka sosialisasi, selama dua pekan petugas di masing-masing stasiun akan melakukan penertiban.
"Dua minggu sejak pemasangan rambu, petugas akan menyuruh para penumpang nekat itu turun di stasiun yang mendekati lokasi pemasangan rambu. Setelah itu kami anggap mereka sudah mengetahui risikonya," ungkap dia.
Mateta menyadari, upaya ini akan kembali mendapat perlawanan dari penumpang yang tidak terima dengan adanya rambu larangan ini. Untuk itu, sejumlah petugas akan disiagakan, baik dari PT KAI, Kepolisian dan juga TNI. (sj)
View the original article here
This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.