Advertise Box

Praktikum Sistem Sensor ( Rangkaian Lampu Otomatis)

Pada Postingan kali ini penulis akan memperlihatkan sedikit mengenai praktikum Sistem Sensor. karena ada temen yang ingin lebih tau tentang praktikum sistem sensor,
nah Pada praktikum ini, mempelajari mengenai jenis-jenis sensor. Ada sensor cahaya dan sensor suhu, sedangkan sensor-sensor yang lain dipelajari secara teori saja .

Untuk praktikum sensor cahaya digunakan LDR(Light Dependent Resistor).LDR terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya. Semakin besar intensitas cahaya yang diperoleh pada LDR maka nilai resistansinya akan semakin berkurang dan sebaliknya .

Sedangkan pada sensor suhu menggunakan NTC(Negative Temperature Coeficient). NTC adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Semakin besar/panas suhu yang diperoleh pada NTC maka nilai resistansinya akan semakin berkurang dan sebaliknya .


Jika kita perhatikan! lampu penerangan jalan raya akan nyala secara otomatis saat keadaan sekitar gelap (malam). Rangkaian berikut adalah rangkaian lampu-lampu tersebut. Sebagai pendeteksi keadaan gelap kita pakai LDR.





Q1 memerlukan tegangan sekitar 0.7 untuk mengaktifkan kaki basis. Jika kaki basis aktif maka transistor akan akatif dan relay ON. Saat LDR terkena cahaya maka hambatannya menurun sehingga tegangannya pada R2 dan R3 cukup besar (rangkaian pembagi tegangan) sehingga Q1 aktif. Jika pada malam hari/gelap hambatan LDR sangat besar sehingga tegangan pada R2 dan R3 kecil sehingga Q1 OFF. Lampu 220 v bisa kita sambungkan ke relay. Relay mempunyai dua pin yaitu NC (normaly close) dan NO (normaly open). Karena di siang hari relay ON sedang di malam hari OFF maka lampu kita sambung ke NC. VR digunakan untuk menentukan kepekaan sensor LDR.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers