Advertise Box

A Beautiful Mind

 "Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart. 
John Nash (Russell Crowe), deleted scene.
http://ecx.images-amazon.com/images/I/41X%2BinZbQvL._SL500_AA300_.jpg


Film ini udah lama menjadi bahan pembicaraan dan disebut-sebut dalam buku Pengantar Ekonomi tulisan Pak Parkin khususnya di bagian Nash's equilibrium. Setelah kelas PE di suatu Senin, gue jadi semakin ingin mengalami sendiri emosi dalam setiap scenes di film ini, apalagi dengan titel film pemenang Oscar, jadi makin penasaraaan. Untunglah UAS telah berakhir dan yah walaupun telat baru nonton film ini 9 tahun setelah diputar di bioskop, gue bela-belain juga nonton sampai pagi. Ternyata ga rugi begadang buat nonton karena after taste nonton film ini : what an incredible story, what a great movie, Ron Howard is extraordinary!


Oke, mulai dari casts-nya. Russell Crowe did his great performance. Well, gue bukan a big fan of him tapi totalitas doi dalam memerankan John Forbes Nash, Jr. patut diacungi jempol. Tidak mudah memerankan orang dengan schizophrenia. Apalagi dari awal film, digambarkan kalo tindak tanduk Nash agak berbeda dengan orang kebanyakan. Ed Harris yang berperan sebagai Parcher, tokoh ilusi ciptaan Nash sendiri, juga tidak kalah oke. Emosinya cenderung stabil bahkan ketika menyetir dan menembak musuh ala Hollywood. Sedangkan tokoh yang paling mencuri perhatian gue justru Alicia Nash (well, I'm straight by the way) yang diperankan oleh Jennifer Connelly. Karakter kuat. Mimik firm. Attitude terhormat. Classy! No wonder Jennifer memenangkan Best Actress in a Supporting Role pada Oscar 2002 atas perannya di film ini.

http://img2.timeinc.net/ew/img/daily/630/mind_l.jpg

http://i243.photobucket.com/albums/ff77/xEDH/A%20Beautiful%20Mind/134772-264.jpg
Lalu, jalan cerita.Though gue ga baca bukunya, plot maju yang diusung dengan baik berhasil menggambarkan bagian-bagian penting kehidupan John Nash. Sekali lagi, I adore Alicia Nash. She should be idolized for her perseverance, patience, and love. Di sini beliau benar-benar digambarkan sebagai wanita kuat yang pantang menyerah. Di samping itu, meskipun bergenre drama, film ini sama sekali  tidak membuat gue bosan di tengah-tengah tapi justru penasaran dengan tentang scenes selanjutnya.


http://img.listal.com/image/460484/600full-a-beautiful-mind-poster.jpg


Selanjutnya,hal yang paling gue suka dari film ini adalah the scenario. Dialognya dinamis dan kalimatnya berkualitas dan berbobot bahkan saat John Nash merayu wanita di bar. Praise Akiva Goldsman, the man behind every word in this movie, for the brilliant scenario

http://hollywoodjesus.com/movie/beautiful_mind/17.jpg

http://www.constantcrowe.com/pix/gallery/ABM/nash18/John_Nash_1731.jpg
"Nothing's ever for sure, John. That's the only sure thing I do know." 
Charles (Paul Bettany)


Anyway, I'm not about to write how the story goes, you should watch the movie. Experience it. Feel the pathetic part, the tremendous Nobel winner has mental disease. Eventually, take a good lesson from it. Nothing has ever achieved without hard work, perseverance, and love. That one's from me. Have yours :)


http://sexualityinart.files.wordpress.com/2008/04/a-beautiful-mind-3.jpg
"I need to believe, that something extraordinary is possible." 
Alicia Nash (Jennifer Connelly)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers