Advertise Box

Kronologi 'Penculikan' Widi Vierra


TEMPO Interaktif, Jakarta - Kuasa hukum band Vierra, Minola Sebayang, menjelaskan kronologi perbuatan tidak menyenangkan yang dialami vokalis Vierra Widy Soediro Nichlany alias Widi.

Pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.00, Widi yang baru selesai kumpul di daerah Kemang berniat pulang ke rumah. Sembari mencari taksi, ia beberapa kali sibuk dengan ponselnya.

Saat di jalan, Widi tak sadar ada mobil yang mengikutinya. Di dalam mobil tersebut terdapat tiga orang. Tiga orang tersebut mencoba menyapa, menggoda, dan mengantarkan pulang. Widi hanya melirik dan berkata, "Terima kasih."

 
Tepat di dekat restoran cepat saji di Kemang, salah satu dari orang di dalam mobil turun. Pria tersebut memegang tangan Widi dan memaksanya. Widi sempat meronta untuk membela diri. Namun, Widi kalah kuat dengan tenaga pria itu. Akibatnya, Widi terpaksa masuk ke dalam mobil.

Saat di dalam mobil, Widi diancam orang yang duduk di belakang mobil. Widi pun tidak mencoba teriak agar tidak ada tindakan yang tidak ia inginkan. Namun ia mencoba keluar dari mobil, dengan membuka pintu, dan mengeluarkan anggota badannya. Tapi Widi kembali tertahan. Hanya telepon selulernya saja jatuh di wilayah Cilandak KKO.

Widi yang sempat dibawa hingga daerah Tanjung Barat dikembalikan lagi ke Kemang dekat rumahnya setelah ia menjelaskan identitasnya pukul 05.00, Rabu, 06 Juli 2011.

Menurut Minola, Widi memperkirakan tiga pria yang mencoba melakukan tindakan pelecehan tersebut berusia 20-25 tahun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers