Advertise Box

Belanda Bangun Kincir Angin di Hutan

Kincir angin dihutan. Gagasan siapa? Gagasan Staatsbosbeheer, sebuah organisasi yang mengelola kawasan hutan atas nama negara. Pengelola hutan ini ingin mendanai hutan-hutan baru dengan membangun kincir angin di antara pohon-pohon. Kedengarannya seperti solusi saling menguntungkan, tapi apakah ini tidak ruwet?Staatsbosbeheer sudah lama memikirkan rencana untuk membangun taman kincir angin dikelilingi pohon-pohon. Pada awalnya bangunan ini lebih tinggi dari pohon di sekitarnya. Tapi dalam kurun waktu dua puluh tahun, tinggi pohon-pohon itu bisa lima belas meter sehingga lebih tinggi dari kincir angin. Selain itu, tambah pengelola hutan, setelah sekitar dua puluh tahun, kincir angin sudah terlalu tua dan bisa dibongkar. Akhirnya tinggal hutan yang bertahan.
 Tapi uang yang dihasilkan kincir angin, bisa digunakan untuk mendanai hutan. Kemungkinan besar masih ada dan tersisa untuk kawasan-kawasan alam lain,”kata juru bicara Staatsbosbeheer Joke Bijl. Manfaat lain adalah hutan seperti itu juga bisa menghasilkan energi langgeng.

“Tanah di Belanda langka dan kita juga tidak banyak memiliki alam. Jumlah penduduk Belanda hampir 17 juta jiwa. Jadi, kita harus pintar-pintar menangani tata ruang. Ada kebutuhan besar terhadap energi. Jadi, sangat bagus untuk mengkombinasikan bermacam fungsi. Dengan cara begitu kita berkontribusi terhadap kebutuhan energi.”

Penghematan besar-besaran
Tapi ini bukan satu-satu alasan kenapa Staatsbosbeheer menyusun rencana itu. Pengelola hutan ini mencari sumber dana, karena kabinet menghemat besar-besaran. Ini juga yang menjadi kritikan organisasi perlindungan alam Belanda Natuurmonumenten. Tino Wallart, kepala kebijakan eksternal, positif terhadap rencana kincir angin ini.
Di sisi lain saya juga merasa ini merupakan penangangan darurat. Para pengelola hutan melakukannya dengan terpaksa. Menteri muda Henk Bleker ingin menghemat 20 juta dolar di tahun 2012. Itu adalah jumlah yang sangat besar. Mereka, para pengelola hutan itu, sebetulnya terpaksa untuk turut juga menjaga beberapa kincir angin.

Pohon Ketenangan
Terpaksa atau tidak, para pengelola hutan akhirnya melirik lokasi di propinsi Belanda Utara bagian utara. Namun sebelum dimulai tampaknya harus lebih dahulu dilakukan penelitian dan perundingan, usul Joke Bijl dari Pengelola Hutan Staatsbosbeheer. Karena, berapa jumlah kincir angin yang bisa ditempatkan di hutan? Di mana letak yang menguntungkan? Apakah burung-burung tidak akan terusik dengan baling-baling kincir angin itu. Semuanya harus segera diuji, kata Bijl. Selain itu juga harus melakukan perbandingan dengan negara tetangga Jerman dan Prancis. Negara-negara itu juga menempatkan kincir angin hutan-hutan mereka.
Dan apakah para pejalan kaki masih ingin melewati hutan dengan bunyi yang silih berganti antara gemerisik daun dan bunyi khas kincir angin yang terbuat dari tiang metal yang tinggi.
Bijl: “Lucunya kami punya pengalaman di hutan Robbenoordbos di provinsi Belanda Utara. Di tempat itu sudah ada tiang tinggi. Tidak ada lagi yang bisa dilihat. Banyak juga perdebatan soal kincir angin ini. Yang satu mengatakan indah, jika berdiri secara berkelompok. Sementara yang lainnya mengatakan tidak bagus jika terpisah. Yang baik dari kincir angin itu karena itu merupakan sumber energi langgeng. Dan jika nanti kincir angin itu ditarik, maka alam yang indah akan didapat kembali. Jadi itu tak merusak alam.”
Para pengelola hutan di negara-negara tetangga mendengarkan apa pendapat pengunjung hutan. Mereka mendapat sambutan positif. Karena teknik yang cepat berkembang, maka kincir angin akan menjadi lebih produktif dan bunyinya akan menjadi lebih tenang. Jadi itu bukan suatu ide yang aneh, kan?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers